Entah penyakit apa yang menghinggapi nenek ini. Nenek tua asal Sungai Buluh, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, berada dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep. Dan di dalam kemaluannya ditemukan 200 lebih ulat belatung.
Menurut informasi yang himpun Tribun Batam, Sabtu (26/4/2014), nenek yang diperkirakan berusia 80 tahun ini diantar oleh masyarakat dari Sungai Buluh ke RSUD Dabo Singkep beberapa hari lalu. Setibanya di rumah sakit, tim medis langsung melakukan tindakan.
Selama perawatan, nenek tua tersebut ditangani oleh dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, dan dokter kebidanan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignasius Lufti, saat dikonfirmasi menuturkan, nenek tersebut sedang berada di ruang perawatan.
"Belum diketahui apa penyakitnya, untuk sementara dugaan kanker lanjutan. Bukan hanya itu saja, perempuan renta tersebut, sudah tidak bisa melihat lagi. "Jadi memang nenek ini sangat menderita," tutur Lufti.
Lutfi menambahkan, nenek tua ini tidak memiliki keluarga.
"Informasinya nenek ini tidak menikah makanya tidak memiliki keluarga," kata Lufti.
Jumat (25/4/2014) malam, keluarga jauh nenek tersebut sempat datang untuk menjemput ke RSUD Dabo Singkep. Mereka ingin perawatan dilakukan saja di rumahnya di Sungai Buluh.
"Keluarga jauhnya meminta agar nenek tersebut dirawat di rumah saja, memang dari usia dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan," rinci Lufti.
Keluarga jauh nenek tua itu meminta agar si nenek tidak usah dirujuk ke rumah sakit di Kota Batam. Lufti menjelaskan, alasannya, keluarga si nenek tidak memiliki biaya apabila nenek tersebut meninggal di Batam.
"Keluarga jauhnya meminta nenek itu dirawat di Sungai Buluh (di rumahnya). Jadi, saat ini nenek tua itu sudah dirawat di Sungai Buluh oleh seorang bidan di sana," rinci Lufti.
Saat ini, seluruh biaya pengobatan nenek tua ditanggung oleh manajemen RSUD Dabo Singkep mulai dari tindakan medis, obat-obatan, dan perawatan di Sungai Buluh.
Aakj ; hehehe sori..bukan Sungai Buluh Selangor..Indon pun ada hehe..dan maafkan ambo kerana tak terjemah..alaaa bahasa depa ngan kita ni lebih kurang je..ampun..
Post a Comment